Mengapa memilih semir gel UV?
Dengan meningkatnya standar hidup, manikur telah menjadi cara yang penting bagi wanita untuk mengejar kecantikan dan mode. Cat kuku tradisional, terutama yang terbuat dari nitroselulosa, menawarkan warna-warna yang cerah dan tahan lama. Namun, senyawa benzena yang dikandungnya bersifat biotoksik dan sangat larut dalam minyak dan lemak, sehingga menimbulkan risiko kesehatan jika tertelan.
Dalam beberapa tahun terakhir, "manikur terapi cahaya" menjadi semakin populer. Mereka menggunakan cat kuku gel yang diawetkan dengan cahaya, yang dengan cepat terbentuk di bawah sinar ultraviolet, menciptakan lapisan pelindung yang tahan lama dan indah. Teknik ini tidak memerlukan pelarut, tidak berbau, dan ramah lingkungan serta sehat. Lapisan ini tidak hanya menawarkan daya rekat yang kuat dan kilap yang tinggi, tetapi juga memungkinkan berbagai aplikasi dekoratif, sehingga menjadikannya pilihan yang populer. (Sebagai contoh, produk CHROMÉCLAIR Semir Gel bebas HEMA aman, hipoalergenik, dan ramah lingkungan, bebas dari bahan-bahan yang mengiritasi atau berbahaya, sehingga pengguna dapat menikmati manikur dengan tenang dan nyaman).
TInti dari Manikur Fototerapi: UV Gel Polandia
Cat kuku gel UV (juga dikenal sebagai "gel fototerapi") yang digunakan dalam manikur fototerapi pada dasarnya dibagi menjadi dua kategori:
- Gel dasar:Ini termasuk gel pengikat (untuk meningkatkan daya rekat) dan lapisan atas (untuk perlindungan dan kilap);
- Gel resin berwarna:Hal ini memberikan warna yang kaya dan diaplikasikan di atas gel pengikat.
Bahan-bahannya terutama mencakup resin akrilik poliuretan, pengencer reaktif (seperti hidroksietil metakrilat), inisiator foto (seperti TPO dan 819), serta berbagai bahan tambahan seperti zat perata dan pigmen. Bahan-bahan yang tidak beracun dan tidak berbahaya digunakan sedapat mungkin untuk memastikan estetika dan kesehatan.
Menyembuhkan Sumber Cahaya: Lampu UV vs Lampu UV-LED
Lampu fototerapi UV tradisional menggunakan lampu merkuri dengan panjang gelombang dominan 365nm. Lampu ini dapat menyembuhkan dalam waktu sekitar dua menit, menghasilkan panas selama operasi, dan mengandung merkuri, yang tidak ramah lingkungan. Lampu UV-LED semakin banyak digunakan, menawarkan waktu penyembuhan yang lebih cepat (10-30 detik), hampir tidak ada panas, masa pakai yang lebih lama, dan keamanan yang lebih baik.
Meskipun setiap manikur fototerapi membutuhkan waktu sekitar 6-10 menit untuk setiap jari, namun telah teruji untuk keamanan fotobiologis dan tidak akan menyebabkan kulit terbakar atau menjadi gelap, sehingga keamanannya terjamin.
✨ Langkah-langkah Manikur dan Produk Umum:
- Solusi Penyeimbang: Aplikasikan setelah pengamplasan permukaan kuku dan biarkan mengering. Hal ini akan menghilangkan minyak, mencegah pengeritingan, dan meningkatkan daya rekat cat kuku selanjutnya.
- Primer:
- Primer yang dapat dilepas:Membutuhkan pengamplasan dan dapat dihilangkan dengan penghapus cat kuku gel.
- Primer yang dapat dikupas:Dapat dicabut secara langsung tanpa merusak kuku.
- Primer Non-Pengamplasan:Tidak memerlukan pengamplasan dan cocok untuk mereka yang memiliki kuku tipis.
- Primer Berwarna: Memberikan warna. Pigmen harus stabil, tidak menguning, dan bebas bau.
- Lem Penguat/Konstruksi:
- Lem Penguat:Menebalkan kuku, mencegah kerusakan, dan memungkinkan pemasangan aksesori.
- Lem Konstruksi:Mengoreksi bentuk kuku dan menciptakan lekukan, memberikan penguatan dan estetika.
- Sealant:
- Sealant Tanpa Pencucian:Umumnya digunakan, langsung mengering setelah terpapar lampu.
- Sealant Penghapus:Perlu menyeka perekat yang lepas setelah terpapar lampu, cocok untuk benda-benda dekoratif.
- Sealant Buram / Tempered / Dilapisi Kristal: Masing-masing memberikan hasil akhir yang matte, sangat berkilau, dan tahan noda.
- Hard Sealant: Viskositas tinggi, dapat dibentuk, dan tidak memerlukan penguatan.
Bahan dan Fitur:
- Resin: Akrilik poliester yang dimodifikasi biasanya digunakan untuk lapisan dasar, sedangkan akrilat poliuretan sering digunakan untuk lapisan warna dan lapisan atas, yang menyeimbangkan daya rekat dan ketangguhan.
- Monomer: Monomer yang berbeda digunakan untuk perekat fungsional yang berbeda, seperti ACMO (lapisan atas, cepat kering dan kekerasan tinggi), CTFA (lapisan tengah, daya rekat yang baik), dan TBCHA (lapisan dasar, fleksibel dan kedap air).
- Aditif: Ini termasuk bahan pengawet tiol, penstabil termal, dan penghambat polimerisasi untuk meningkatkan performa dan stabilitas penyimpanan.
Dibandingkan dengan cat kuku tradisional, cat kuku UV tidak hanya lebih tahan lama dan tahan gores, tetapi juga cepat kering dan dapat langsung diaplikasikan. Cat kuku ini juga tersedia dalam berbagai macam gaya-warna solid, warna-warna cerah, warna neon, warna glow-in-the-dark, dan gel extender-untuk memenuhi beragam kebutuhan seni kuku.
Penghapusannya juga mudah dan nyaman: oleskan penghapus cat kuku dan kapas selama sekitar 10 menit, kemudian bersihkan dengan mudah.
Sebagai contoh sukses dalam mengintegrasikan teknologi light-curing ke dalam industri kecantikan, manikur fototerapi terus memenangkan hati para pencinta kecantikan dengan karakteristiknya yang sehat, ramah lingkungan, dan tahan lama.