Cairan berfluorinasi, terutama perfluoropolyethers (PFPE), memiliki sifat-sifat berikut:
Tegangan permukaan yang sangat rendah: hal ini memungkinkan cairan berfluorinasi untuk lebih baik menembus ke dalam celah-celah kecil, memberikan pelumasan yang sangat baik
Inert secara kimiawi: menunjukkan stabilitas yang sangat tinggi terhadap hampir semua bahan kimia dan tidak mudah bereaksi dengan bahan lain
Kegunaan rentang suhu yang luas: dari suhu yang sangat rendah hingga lingkungan bersuhu tinggi dapat mempertahankan kinerja yang stabil, beradaptasi dengan berbagai kondisi kerja yang ekstrem
Tidak mudah terbakar: Karena sifat khusus struktur kimianya, cairan berfluorinasi tidak akan terbakar, bahkan pada suhu tinggi, yang sangat meningkatkan keamanan penggunaan.
Ramah lingkungan: dibandingkan dengan pelumas tradisional yang mengandung klorin, sulfur, dan elemen lainnya, cairan berfluorinasi lebih ramah lingkungan dan menyebabkan lebih sedikit polusi terhadap lingkungan.
Area aplikasi khusus
Manufaktur semikonduktor: Cairan berfluorinasi digunakan untuk membersihkan dan mendinginkan dalam proses pembuatan chip presisi, memastikan presisi tinggi dan keandalan komponen elektronik.
Dirgantara: Di lingkungan luar angkasa dengan perubahan suhu yang ekstrem dan vakum yang tinggi, cairan berfluorinasi dapat secara efektif melindungi komponen mekanis dan mengurangi keausan
Peralatan Medis: Cairan berfluorinasi banyak digunakan dalam pelumasan dan pemeliharaan perangkat medis karena kemurniannya yang tinggi dan sifatnya yang tidak berbahaya.
Industri otomotif: Cairan berfluorinasi digunakan untuk mendinginkan sistem manajemen baterai, terutama pada kendaraan listrik kelas atas, sehingga meningkatkan keamanan dan efisiensi baterai.
Industri energi: di bidang energi baru seperti tenaga angin dan tenaga surya, cairan berfluorinasi digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan masa pakai sistem transmisi